Buah Tangan
Irvan Faza akan membantu Turis lokal
yang berkunjung ke Garut. Ada juga nih sapaan yang membuat kita sedikit
meringis ketika teman-teman kita berkata “Oleh-Oleh ya jangan lupa” Nah pasti
bingung kan mau bawain oleh-oleh apa,karena bukan kota sendiri. Irvan Faza akan
merekomendasikan nih beberapa buah tangan yang cocok dibawakan untuk
teman-temannya dari Kabupaten Garut.
1. Jeruk Garut
Aduh ini sih
oleh-oleh wajib nomor 1 di Garut ya. Dari dulu selalu orang suka yang
namanya Jeruk Garut. Di Kota Garut sendiri banyak sekali pick-up truck yang
nongkrong di pinggir jalan utama yang menjual Jeruk Garut ini. Harganya beragam
tergantung kualitasnya, tapi untuk gambarannya sekitar Rp 9.000 -10.000/kg.
2. Dodol
Picnic
Kurang afdol
kalo ke Garut pulangnya ga bawa oleh-oleh dodol Garut. Sebenarnya ada banyak
sekali merk dan jenis dodol Garut yang bisa didapatkan di hampir seluruh
penjuru kota Garut & Cipanas. Tapi salah satu merk dodol yang paling
terkenal dan sudah ada dari dulu adalah Dodol Picnic. Selain di toko oleh-oleh
biasa, Dodol Picnic juga bisa dibeli di Galeri Dodol Picnic sekaligus lihat proses pembuatannya.
3. Chocodot
Berawal dari
ide seorang pria asal Garut, Chocodot ini akhirnya dikenal jadi salah satu
oleh-oleh khas Garut yang berkesan modern. Dengan mengkombinasikan berbagai
jenis coklat dan bahan-bahan lokal lainnya seperti buah, kacang, cabai bahkan
dodol, terciptalah puluhan jenis produk Chocodot yang menarik untuk diberikan
kepada teman atau sanak saudara sepulang liburan dari Garut.
4. Burayot
Namanya aneh,
bentuknya juga aneh. Burayot ini adalah salah satu kue khas di
beberapa daerah kecamatan di Garut. Bahan dasarnya sangat sederhana, yaitu
tepung beras dan gula aren yang kemudian digoreng. Kue tradisional ini
biasanya dihidangkan di hari besar seperti Lebaran. Tapi kalau mau cari burayot
setiap hari juga ada yang jual. Salah satu lokasinya ada di warung kecil di
pinggir jalan masuk begitu belok ke arah Cipanas sebelum masuk Garut.
5. Dorokdok &
kerupuk kulit
Kalau tidak
suka yang manis-manis, bisa pilih dorokdok atau kerupuk kulit yang gurih. Saya
sih biasanya lebih suka dorokdok daripada kerupuk kulit. Loh memang apa
bedanya, toh sama-sama kulit? Rupanya dorokdok dibuat dari kulit sapi sedangkan
kerupuk kulit dibuat dari kulit kerbau. Kalau kamu, lebih suka yang mana?
Dorokdok & kerupuk kulit ini gampang sekali ditemukan di toko oleh-oleh di
Garut, biasanya dalam bungkusan plastik besar.
6. Emplod
Dari namanya
kita bisa menduga kalau nama cemilan ini berasal dari bahasa Sunda. Orang lokal
menyebut emplod ini endog lewo — artinya telur (dari daerah Kampung) Lewo.
Bahannya sangat sederhana, yaitu singkong yang harus digiling, diperas dan
didiamkan dulu selama 24 jam. Setelah itu dicampur dengan parutan kelapa dan
bumbu-bumbu lainnya kemudian dibentuk bulat-bulat kecil seperti kelereng untuk
selanjutnya digoreng sebelum dihidangkan. Penasaran dengan emplod ini? Cari
saja ke toko oleh-oleh terdekat di Garut/Cipanas.
7. Opak
Cemilan yang
satu ini sejenis kerupuk khas Sunda, Jawa Barat. Bahan dasarnya adalah tepung
besar yang dicampur bumbu, gula, garam kemudian dicampur air sehingga menjadi
adonan yang lunak. Setelah dibuat lembaran tipis kemudian dijemur hingga kering
dan dibakar di atas perapian. Opak yang terkenal di Garut adalah Opak
Bungbulang yang merupakan nama kecamatan di bagian selatan Garut. Tapi tidak
perlu jauh-jauh ke sana kalau mau beli opak, sudah ada di toko oleh-oleh mana
saja di Garut/Cipanas.
8. Ladu
Dulu
almarhumah ibu saya suka bikin ladu waktu saya masih kecil. Agak mirip dodol
tapi teksturnya agak kasar dan tidak sekenyal dodol. Ladu ini terbuat dari
tepung ketan putih yang dicampur dengan gula aren dan kelapa parut. Rasanya
memang manis tapi tidak overly sweet seperti dodol. Malahan tekstur kasarnya
membuat sensasi tersendiri saat dikunyah. Di daerah Garut, ladu ini terkenal
berasal dari daerah Malangbong. Meskipun tidak terlalu banyak
kuantitasnya, ladu masih bisa ditemukan di beberapa toko oleh-oleh di Garut.
Ada yang batangan, aja juga yang kiloan.
9. Rangginang
Dasar orang
Indonesia doyannya makan nasi. Dari nasi basah sampe kering pun semuanya bisa
dijadikan olahan makanan. Rangginang ini terbuat beras ketan yang setelah
dikukus, dibumbui, dibentuk bulat kemudian dijemur selama berhari-hari. Setelah
benar-benar kering barulah digoreng ulang sehingga hasilnya cemilan garing
kriuk-kriuk. Rangginang di Garut bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh, ada
yang sudah digoreng namun ada juga yang masih mentah dan harus digoreng
sendiri. Saat ini sudah banyal varian rasa rangginang yang juga berwarna-warni.
10. Jaket
kulit
Katanya di
Garut ini ada lokasi pusat produksi dan kerajinan kulit, salah satunya adalah
pembuatan jaket kulit. Cuma karena kami ga ada yang suka pake jaket kulit, kami
ga sempet datengin lokasinya langsung sih. Lokasinya ada di daerah Sukaregang,
di sana selain banyak jenis jaket kulit yang bisa dipilih juga bisa langsung
lihat proses produksinya.
11. Nasi Liwet Instan
Udah nyobain
Liwet Pak Asep Stroberi terus ketagihan pengen bikin nasi liwet sendiri? Bisa
sih bikin sendiri, tapi kalau ga mau repot sih di jaman yang serba instan ini
beli aja yang instan. Ada Nasi Liwet Instan yang memang produksi Garut koq. Ada
beberapa merk tapi gampang dicarinya, ada banyak di toko oleh-oleh mana saja di
Garut/Cipanas.
12. Batik
Garut
Dikenal juga
dengan nama Batik Garutan, keunikan batik Garut ini ada pada motifnya, di
antaranya Rereng Peuteuy, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing,
Rereng Pacul dan Limar. Selain itu, ada juga motif adumanis, suuk, calung,
daun, cupat manggu, bilik dan sapu jagat. Ciri khas batik Garut adalah warnanya
biasanya cerah. Batik Garut bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh khas
Garut di Jalan Otista, Tarogong.
Irvan Faza
sudah memberikan rekomendasi beberapa buah tangan dari Kabupaten Garut ini. Sekarang
ga bingung lagi kan? Tinggal pilih deh oleh-oleh apa yang mau diberikan..
Source: https://www.pergidulu.com/oleh-oleh-khas-garut/
IRVAN FAZA GARUT
YOUTUBE:
Irvan Faza Garut
INSTAGRAM:
TWITTER:
FACEBOOK:
Komentar
Posting Komentar